Gempa Bumi Dahsyat Tahun 1867



Peristiwa besar lain yang merusakkan beberapa bagian dari Benteng Baluwerti adalah gempa bumi dahsyat pada tanggal 10 Juni 1867. Goncangan gempa yang diperkirakan berkekuatan Magnitudo 8 Skala Ritcher dan berlangsung selama 70 detik itu menelan ribuan korban jiwa dan merusakkan banyak rumah dan bangunan di Yogyakarta.

Gempa besar ini merusakkan beberapa bangunan vital seperti Keraton Tamansari, Benteng Vredeburg, Gedung Agung hingga Tugu Golong Gilig setinggi 25 meter roboh.

Sultan Hamengku Buwono VI kemudian memberikan ijin bagi Abdi Dalem yang terkena dampak gempa untuk bertempat tinggal di sisi kosong dari Benteng Baluwerti. Hal itu berlanjut sampai dengan sekarang masih menempati sisi kosong dan parit (jagang) benteng.